Zilelev.com – Spotify mengumumkan kelak menarik penuh layanannya di Rusia mulai akhir April nanti.
Hal ini dikarenakan adanya undang-undang yang dinilai mengancam kebebasan berekspresi.
Juru bicara Spotify menyatakan bahwa benar-benar penting bagi tetap menjaga layanannya beroperasi di Rusia, buat menyebarkan berita atau informasi kredibel serta independen ke wilayah hal yang demikian.
“Sayangnya, undang-undang baru yang berlakukan ini semakin membatasi jalan masuk ke informasi, menghilangkan kebebasan berekspresi, serta mengkriminalisasi variasi berita tertentu,” katanya, dikutip dari CNBC, Pekan (27/3/2022).
Baca Pun:
Spotify Terpampang di Stadion Camp Nou Barcelona
Aturan itu pun dinilai Spotify bisa mengancam keselamatan karyawan hingga pendengarnya.
Spotify memang identik sebagai platform streaming musik. namun mereka pun mempunyai layanan podcast atau siniar yang menyajikan konten politik.
Sebelumnya mereka pun telah cease menawarkan langganan premium di Rusia, namun layanan gratisnya masih tersedia.
Dengan kebijakan baru ini, mereka kelak enggak beroperasi lagi di wilayah hal yang demikian.
Undang-undang berita dari pemerintah Rusia pun berimbas ke beberapa media lain.
Baca Pun:
Spotify Tutup Kantor di Rusia
BBC telah menghentikan operasinya di Rusia permulaan bulan ini. Lalu CNN serta New York Instances pun mengurangi staf serta operasional mereka di negara hal yang demikian.
Read Next
