Home » Kisah Petugas SPBU Ditembak Mati Setelah Tegur Pembeli yang Enggak gunakan Masker, Brutal!
Kisah Petugas SPBU Ditembak Mati Setelah Tegur Pembeli yang Enggak gunakan Masker, Brutal!

Zilelev.com – Sebuah kisah yang cukup miris menimpa salah satu petugas SPBU. Dia patut rela menukar nyawa gara-gara menegur salah seorang pembeli di sebuah SPBU.
Dilansir dari anews.com, laki-laki berusia 20 tahun bernama Alex W tewas ditembak pembeli dikala berada di sebuah SPBU di Jerman tepatnya di kota Idar-Oberstein.
sekedar informasi, di kota Idar-Oberstein timbul gerakan anti-masker serta anti-vaksin sebagai tanggapan atas pembatasan virus corona oleh pemerintah. Kala itu, dia memandang salah seorang laki-laki 50 tahun yang enggak memakai masker dikala bertransaksi.
Namun dia justru ogah menuruti kemauan petugas SPBU hal yang demikian serta akhirnya cekcok di antara keduanya. Tetapi laki-laki 50 tahun hal yang demikian yang bernama Mario N memilih pergi serta enggak menjadi membeli.
Baca Pula:
Serang Pos TNI di Nduga, TPNPB-OPM Klaimnya Tembak Tiga Prajurit
Selang satu setengah jam kemudian, dia datang lagi ke toko serta telah menggunakan masker. Dia masuk toko yang berada di sekitar SPBU bagi membeli beberapa minuman bir.

Setelah membeli bir hal yang demikian, lalu dia menuju kasir tempat dimana petugas SPBU hal yang demikian bekerja.
Dia pun mengajak cekcok lagi serta kemudian Mario pun mengeluarkan pistol serta ditembakkan ke kepala kasir. Mario pun akhirnya ditangkap pihak kepolisian setempat serta diadili.
Berbicara di pengadilan distrik di Unhealthy-Kreuznach, jaksa Nicole Frohn mengatakan, Mario N merasa semakin dongkol seputar aturan-aturan yang diberlakukan bagi mengekang pandemi, serta memandangnya sebagai pelanggaran kepada hak-haknya.
“Karena dia tahu dia enggak bisa menghubungi politisi yang bertanggung jawab, dia memutuskan bagi membunuhnya (Alex W),” kata jaksa Frohn. Mario N menyerahkan diri ke polisi sehari setelah penembakan.
Baca Pula:
Baku Tembak Polisi dengan Tersangka Curanmor di Jati Agung Lampung Selatan, Satu Orang Tewas
Dijadwalkan pengadilan hingga pertengahan Mei. Selain pembunuhan, dia pun didakwa kepemilikan senjata api enggak sah.