Home » Belum Banyak yang Tahu, seperti ini Cara Aman Gunakan Teknik Pengereman yang Akurat
Belum Banyak yang Tahu, seperti ini Cara Aman Gunakan Teknik Pengereman yang Akurat

Zilelev.com – Teknik pengereman berubah jadi hal yang cukup important bagi pemotor ketika berkendara di jalan. Namun enggak sedikit pemotor yang belum demikian itu paham dengan teknik pengereman yang aman.
seumpama ketika melintas di keadaan darurat seperti di jalanan yang enggak kondusif, pemotor ada yang seketika menekan tuas rem.
Padahal hal hal yang demikian, bisa membahayakan buat pemotor sendiri ketika menarik tuas rem secara mendadak.
Pemotor wajib tahu mengenai teknik pengurangan kecepatan dengan memanfaatkan engine brake.
Baca Pun:
Mari Kenali Sistem Pengereman ABS Sepeda Motor, serta Cara menjalankan Perawatan
Engine brake sendiri merupakan proses menurunkan kecepatan motor dengan menggunakan putaran mesin ketika transmisi diturunkan ke gigi lebih rendah.
Teknik ini berguna buat menolong kerja rem dalam menahan daya dorong motor.
“Penggunaan teknik engine brake ini lebih bagus hanya dilaksanakan pada keadaan tertentu. Misalnya pengendara motor melewati jalan menurun yang terjal serta panjang. Dengan menggunakan teknik ini, kerja rem kelak semakin ringan,” ungkap Neighborhood Growth & Security Driving Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal seperti rilis yang diterima Zilelev.com.
Secara sederhana, teknik engine brake dilaksanakan dengan cara melepas fuel serta menurunkan gigi transmisi ke posisi lebih rendah.

Dengan langkah hal yang demikian, laju motor kelak melambat karena mesin ikut serta serta serta menjalankan pengereman ketika putaran mesin secara otomatis menyesuaikan posisi gigi.
Baca Pun:
KNKT: 90 Persen Laka Lantas Truk serta bis Terjadi di Jalan Menurun, Disebabkan Abai Soal Teknik Pengereman
Sebab engine brake cukup digunakan pada keadaan tertentu saja yaitu buat menjaga keadaan serta keawetan bagian mesin.
bagian mesin paling rawan rusak yaitu gear ratio. andaikan terlalu sering menggunakan engine brake apalagi dilaksanakan secara ekstrim, gear ratio bisa dengan cepat aus atau malahan rontok.
Dalam peluang ini, Muhammad Ali Iqbal berbagi ideas buat menjalankan engine brake yang sesuai target. Berikut tipsnya:
1. Tutup Habis Fuel
ketika kelak menjalankan engine brake, tutup habis fuel supaya suplai bahan bakar ke ruang bakar berkurang sehingga putaran mesin berangsur turun.
2. Turunkan Gigi Secara Bertahap
Setelah tuas fuel ditutup serta putaran mesin turun, pindahkan posisi gigi ke posisi lebih rendah secara bertahap. Misal dari gigi 5 turunkan ke 4, 3 lalu 2. Ini bertujuan buat menjaga keawetan bagian mesin.
Jangan menjalankan penurunan gigi secara ekstrim. Misalnya dari gigi 5 seketika ke gigi 1. Selain berpotensi merusak bagian, hal ini jua berpotensi membikin motor susah dikendalikan karena perubahan kecepatan yang sungguh-sungguh drastis.
3. Jangan Buka Fuel
Hindari membuka fuel ketika menjalankan engine brake sehingga putaran mesin senantiasa berada di posisi rendah ketika kelak menurunkan gigi. Hal ini penting supaya enggak ada benturan antara bagian di dalam mesin.
Teknik engine break hanya bisa digunakan di motor sport serta cub. Bagi motor sport teknik engine break hanya dilaksanakan pada ketika kita telah mengetahui spot cease seperti di lampu merah atau ada bahaya kelihatan dari jauh.
Namun jangan sekali-kali menggunakan engine break pada ketika pengereman mendadak dikarenakan ketika kita menekan kopling karenanya putaran mesin kelak ngeloss serta justru menambah laju kendaraan.